Nama saya Alya Rahmania. Saya lahir di Jakarta tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1994. Saya adalah kakak paling tua atau anak pertama dari 5 bersaudara yang terdiri dari 3 adik perempuan (2 SMP, 6 SD, 3 tahun) dan 1 adik laki-laki (TK B) dari Bapak Rendy Permata dan Ibu Annisyah Anwar. Saya tinggal di daerah Pondok Indah, tepatnya di Jl. Pinang Merah V no. 01.
 |
| Saya bersama 4 adik-adik saya :D |
Masa balita
Masa lalu saya sangat dipenuhi oleh berbagai macam kenangan yang indah. Pada saat saya berumur sekitar 6 bulan, saya dibawa oleh kedua orangtua saya ke Amerika untuk ikut dalam kuliah mereka. Selama kurang lebih 3 tahun saya berada disana, sehingga saya tidak mengikuti taman bermain/playgroup. Saya hanya mengikuti sebuah sekolah kecil selama setahun lalu setelah itu kembali ke Jakarta. Adik saya yang pertama, lahir disana pada saat saya berumur 3 tahun. Ketika saya masih berumur 6 bulan, badan saya sangat gemuk dan menggemaskan. Ibu saya berkata, “Sewaktu masih di dalam perut, Alya termasuk bayi yang sangat aktif, apalagi ketika mendekati saat saat kelahirannya. Ketika memasuki bulan ke 8, Alya lahir tanpa diduga duga ...karena sebenarnya menurut perkiraan dokter, Alya seharusnya lahir sekitar 23 September 1994. Alhamdulillah, Alya lahir dalam keadaan sehat wal afiat lucu dan menggemaskan, dengan rambut halus dikepalanya alias botak, ditambah badannya yang montok sering menarik perhatian orang2... ada yang bilang seperti patung budha“. Ibu saya juga mengatakan, selama berada disana saya selalu dikira anak laki-laki padahal saya sudah memakai anting. Seringkali juga saya disebut-sebut “beautiful boy” jika bertemu dengan orang dijalan.
 |
| Saya berumur 6 bulan bersama ibu saya |
 |
| Saya dengan kakek saya |
Hal yang bisa saya ingat dari 3 tahun selama berada disana ialah bermain bersama salju, menonton ikan paus pembunuh (shamu) di Sea World, bermain di Disneyland :D dan masih banyak lagi hal lain yang sangat menyenangkan. Saya masih kecil pada saat itu, maka saya belum bisa berbicara dengan lancar. Karena saya tinggal di daerah yang asing dan keluarga saya di rumah memakai bahasa Indonesia, maka saya waktu kecil sering mengatakan kalimat dengan bahasa sendiri dan hanya kakek dan mama saya yang mengerti. Saya juga susah untuk mengucapkan beberapa kata, seperti contoh “pesawat” saya sebut menjadi “sepawat”. Saat saya masih kecil, saya sering dibilang orang mirip ayah saya. Setiap bertemu dengan saudara-saudara, pasti saya dibilang jiplakan ayah saya. Saya sering menangis karena tidak mau dibilang mirip ayah saya, pernah suatu hari saya mengamuk sampai ayah saya yang harus menghibur ayah saya.
Pada tahun 1998, saya memasuki taman kanak-kanak di daerah Pondok Indah, yaitu Bakti Mulya 400. Selama 2 tahun saya menjalani taman kanak-kanak tersebut, saya mengalami banyak hal yang menyenangkan dan membuat banyak teman baru. Rumah pertama saya adalah rumah yang berada di Villa Cinere Mas di daerah Cinere. Lokasi sekolah saya cukup jauh dari rumah, jadi saya harus bangun pagi-pagi sekali. Saya sudah memakai kacamata sejak TK, pertama kali saya memakai kacamata, min saya adalah 0.75. Keluarga saya memang memiliki keturunan min pada mata karena ayah dan ibu saya memiliki min yang tinggi.
 |
Masa SD
Setelah puas dengan kehidupan TK saya, masuklah saya ke tahapan Sekolah Dasar. Saya bersekolah di SDI Al-Azhar Kemang atau yang sekarang biasa dikenal dengan Al-Azhar Syifa Budi. Sekitar tahun 2001, itulah saat saya pertama kali merasakan yang namanya ibadah umroh. Untuk pertama kalinya saya melihat langsung bangunan Ka’bah, walaupun saya belum mengerti apa-apa, saya merasa sangat senang dan beruntung bisa berada di tanah suci.
Saat kelas 4 SD, saya pindah rumah ke rumah saya yang sekarang saya tempati yaitu di Pondok Indah. Saya dan keluarga seringkali berlibur ke Anyer untuk bermain di pantainya dan menginap selama beberapa hari. Saya sempat mengunjungi tempat pesantren yang dimiliki oleh Aa Gym di daerah Bandung. Saya menginap dan mendapatkan hal-hal menyenangkan dari kegiatan tersebut. Seperti kebanyakan anak-anak lain pada umumnya, saya memiliki cita-cita di waktu kecil, suatu hari pernah saya ingin menjadi dokter lalu berganti lagi menjadi pramugari dan selalu berganti-ganti. Saya tidak pernah bisa memiliki suatu cita-cita yang tetap dan benar-benar saya inginkan. Masa ketika SD adalah masa dimana sering bermain petak umpetm petak jongkok, engklek, dan semacamnya. Saya sering melakukan permainan tersebut sepulang sekolah ataupun ketika istirahat di sekolah. Banyak teman yang sering bermain komputer di rumahnya, maka saya mengikuti hal tersebut. Tetapi, pada saat itu saya tidak terlalu sering menggunakan/memainkan komputer karena saya belum terlalu tertarik. Banyak permainan yang sangat seru untuk dimainkan seperti The Sims dan Zoo Tycoon. Saya mulai sering menggunakan komputer ketika SMP dan ketika internet sudah mudah untuk didapatkan.
Saya pernah memelihara 2 ekor kelinci, jantan dan betina. Hingga pada suatu hari saya batuk dan pilek. Sudah beberapa bulan namun sakit saya tak kunjung sembuh juga. Ternyata setelah dicek ke dokter yang lebih ahli, saya memiliki alergi terhadap bulu kelinci. Padahal tepat pada saat itu, kelinci saya melahirkan 7 ekor anak. Saya sempat merawat anak-anak kelinci tersebut, saya beri susu lewat cotton bud dicelupkan ke susu yang saya buat. Si ibu kelinci tidak bisa menyusui karena jika disatukan dengan anaknya makan anaknya akan dimakan. Setelah beberapa hari, ibu saya memutuskan untuk memberikan semua kelinci-kelinci tersebut ke supir saya. Sayangnya setelah beberapa bulan kemudian, kelinci-kelinci saya mati karena tidak terurusi.
Masa SMP
Bagi saya, masa paling bahagia sejauh ini adalah saat SMP. Saya bersekolah di SMP Labschool Kebayoran. Saya memiliki sebuah angkatan yang sangat saya sayangi, yaitu angkatan 6 alias Averla Sixeras. Banyak kisah-kisah suka duka yang saya dapatkan selama berada disana. Pada saat kelas 7 ketika dalam proses pemilihan pengurus OSIS, saya mengundurkan diri karena saya berfikir pada saat itu saya tidak akan sanggup melakukan itu semua. Namun saya cukup menyesali keputusan yang saya buat pada saat itu. Ada satu kegiatan menyenangkan yang diadakan pada saat kelas 7, yaitu Aktual. Kita bisa memilih tujuan yang diinginkan, pilihannya ada Sea World, Dufan, dan Museum Gajah. Saya dan kelompok saya memilih Sea World dan kami pun bersenang-senang sambil melakukan tugas yang diberikan.
Selama 3 tahun itu, kelas 8 adalah momen yang paling seru. Saat itulah dimana kami tidak terlalu terbebankan oleh masalah pelajaran dan sering menghabiskan waktu untuk bermain bersama. Banyak orang-orang yang tidak akan bisa dilupa dan sangat membekas dihati, terlalu banyak hal yang kami lalui bersama. Karena min saya mulai tinggi dan saya merasa agak terganggu dengan adanya kacamata, maka ibu saya menyuruh saya untuk menggunakan contact lens. Maka sejak saat itu, saya menggunakan contact lens dan jarang memakai kacamata. Kegiatan yang tidak akan saya lupa seumur hidup saya adalah Bimensi. Kegiatan tersebut sangatlah menyiksa dan melelahkan, banyak aktivitas berat yang harus dilakukan namun justru hal-hal aneh itu yang membuat menyenangkan untuk diceritakan dan dibahas ulang terus-menerus tidak berujung.
Kelas 9 adalah saat dimana orang-orang mulai sibuk untuk belajar UAN. Dari awal, saya memang hanya menginginkan masuk di SMA Labschool Kebayoran karena saya tidak ingin mencoba negri. Maka saya mengikuti suatu jalur khusus untuk masuk ke SMA Labsky, dan alhamdulillah saya keterima. Jadi untuk urusan sekolah SMA, saya sudah mantap untuk bersekolah di SMA Labschool Kebayoran. Teman-teman saya berpencar menuju SMA keinginannya masing-masing, ada yang di 8, 70, Alpus, dan lain-lain. Namun ternyata, paling banyak tentu saja Labsky. Sekitar 70 orang memilih untuk tetap berada di lingkungan Labschool Kebayoran.
 |
| Kelas 3 SMP |
 |
| Wisuda |
Masa SMA
SMA adalah saat dimana banyak kegiatan diadakan dan dalam waktu yang sama kita harus bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Kegiatan demi kegiatan dilakukan demi menunjang kreativitas siswa, namun disatu sisi yang lain tenaga dan pikiran kami pun juga terkuras. Pada saat kelas 10, saya mendapatkan kelas XC. Kelas ini sangat menyenangkan dan selalu bermain setiap hari dikelas. Penjurusan dilakukan pada saat kelas 11, namun yang menentukan itu semua adalah proses belajar dan hasil raport pada saat kelas 10. Saya sangat menginginkan IPA, karena saya tidak menyukai IPS yang harus membaca dan menghafal banyak kalimat.
Salah satu momen terbaik dalam hidup saya adalah ketika saya berulangtahun pada tahun 2009 yang ke 15. Pada pagi harinya, saya tidak pergi kemana-mana karena memang tidak ada acara. Berjam-jam saya berada didepan komputer karena tidak pekerjaan lain. Sekitar pukul 3, saya mendengar ada kericuhan di luar rumah, saya lihat keluar jendela tetapi tidak ada apa-apa. Tiba-tiba mbak saya mengetuk pintu dan mengatakan bahwa ada kiriman dari seseorang di kamar bawah. Saya jalan menuju kamar bawah dan ketika saya membuka pintunya.... teman-teman SMP saya berada di dalam kamar tersebut, sangat penuh dan saya sangat terkejut. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa dan saya pun meniup lilin. Hal selanjutnya yang terjadi adalah bermain lari-larian diluar rumah bersama semuanya, hari itu benar-benar merupakan hari yang membahagiakan :D
Ketika kakak kelas 3 sedang menghadapi, saya dan angkatan saya, Nawa Drastha Sandyadira, memutuskan untuk memanfaatkan waktu tersebut sebagai liburan bersama. Maka kami pergi ke Dunia Fantasi secara bersama dan menyewa bis untuk transportnya. Hari itu adalah hari dimana saya sangat bahagia dan saat yang selalu dirindukan ketika sedang bercerita masa kelas 10. Pada saat kelas 10 ada beberapa event yang harus diikuti dan kami bertindak sebagai panitia, tentu saja itu sangat melelahkan. Kegiatan berat yang saya lakukan ketika kelas 10 salah satunya adalah Bintama. Bintama hampir sama dengan Bimensi ketika SMP namun ini ternyata lebih ringan. Kami dilatih oleh kopassus selama 5 hari di daerah Serang.
 |
| Kelas 10 |
Alhamdulillah saya mendapatkan kelas IPA sesuai dengan harapan saya. Saya sempat mengikuti tes untuk menjadi pengurus OSIS, saya mengikutinya sampai akhir dan hasilnya adalah saya tidak diterima. Hal tersebut tidak membuat saya mengurungkan niat untuk berpartisipasi dalam suatu organisasi. Alhamdulillah dengan bantuan kelas IPA 3, saya terpilih untuk menjadi MPK atau majelis perwakilan kelas. Banyak sekali kegiatan di kelas 11 ini, OSIS yang memipin untuk tahun ini adlaah OSIS dari angkatan saya. Maka kegiatan-kegiatan yang diadakan adalah kegiatan buatan kami semua. Puncak dari kegiatan kami adalah SKY AVENUE yang akan diadakan pada Juli mendatang. Berbagai hal seperti mencari dana, sponsor dan lainnya sudah dilakukan berbulan-bulan sebelum acara tersebut diadakan. Semoga sisa dari masa SMA ini bisa saya menfaatkan sebaik-baiknya dan ketika dikelas 3 semuanya berjalan dengan lancar. Amin.
Untuk pertama kalinya, saya mengunjungi kota Jogjakarta. Perjalanan itu pun dilakukan bersama teman yang membuat suasana terasa lebih menyenangkan. Perjalan tersebut bertujuan untuk melakukan studi wisata bersama. Saya mengunjungi banyak tempat yang belum pernah saya kunjungi, seperti Malioboro, UGM, dan lainnya. ‘liburan’ selama 3 hari tersebut sangatlah menyenangkan dan membuat pikiran lebih segar karena mendapatkan aktivitas tersebut.
 |
| Bersama 3 adik dan ayah saya |
Masa mendatang
Saya memiliki impian yaitu kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Saya akan menjalankan kuliah selama beberapa tahun, lalu mengikuti proses pembelajaran yang harus diikuti sampai akhirnya saya bisa bekerja disuatu rumah sakit. Setelah memiliki pendapatan yang cukup, saya ingin membuka klinik kecil dan membuka praktek sendiri. Saya ingin memiliki suami yang mapan dan 3 orang anak dengan anak laki-laki yang tertua. Saya juga berharap bisa tinggal di luar negri bersama keluarga atau merubah negara Indonesia menjadi negara yang jauh lebih baik dari sekarang dan nyaman untuk ditinggali. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dan terus berdoa kepada Allah akan yang terbaik.
 |
| AMIN! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar