Republik Botswana adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan yang terkurung oleh daratan. Sebelumnya negara ini berupa protektorat Britania Raya yang bernama Bechuanaland. Hubungan ekonomi dengan Afrika Selatan sangatlah erat. Produk utama adalah peternakan hewan dan pertambangan.
Sejarah
Pada akhir abad ke-19, permusuhan mulai menyeruak di antara penduduk Tswana dari Botswana dan suku Ndebele yang pindah ke daerah itu dari Gurun Kalahari. Ketegangan juga meningkat gara-gara pemukim Boer dari Transvaal. Setelah permohonan pemimpin Batswana Khama III, Bathoen dan Sebele demi bantuan, pada 31 Maret 1885 Pemerintah Britania menaruh "Bechuanaland" di bawah perlindungannya. Daerah utara tetap di bawah pemerintahan langsung sebagai Protektorat Bechuanaland dan kini menjadi Botswana, sedangkan daerah selatan menjadi bagian Koloni Tanjung dan kini menjadi bagian provinsi AfSel; manyoritas penutur Setswana kini tinggal di AfSel.
Saat Uni Afrika Selatan dibentuk pada 1910 dari koloni utama Britania di kawasan itu, Protektorat Bechuanaland, Basutoland (kini Lesotho), dan Swaziland ("Wilayah Komisi Tinggi") tak dimasukkan, tapi ketentuan itu dibuat untuk penggabungannya kelak. namun, sebuah langkah samar dilakukan untuk memeriksa penduduknya, dan meski pemerintah Afrika Selatan yang selalu berganti-ganti nampaknya meminta daerah itu diserahterimakan, Britania tetap menunda, dan hal itu tak pernah terjadi. Pemilihan pemerintahan Partai Nasional pada 1948, yang mengundangkan apartheid, dan penarikan AfSel dari Persemakmuran pada 1961, mengakhiri harapan penggabungan wilayah-wilayah itu ke AfSel.
Sebuah ekspansi pemerintah pusat Britania dan perkembangan pemerintahan suku mengakibatkan pendirian 2 dewan penasihat pada 1920 yang mewakili orang Afrika dan Eropa. Proklamasi pada 1934 mengatur kekuasaan dan kekuatan suku. Sebuah dewan penasihat Eropa-Afrika dibentuk pada 1951, dan konstitusi 1961 membangun dewan legislasi konsultatif.
Pada Juni 1964, Britania menyetujui usulan pemerintahan diri yang demokratis di Botswana. Kursi pemerintahan dipindahkan dari Mafikeng di AfSel, ke Gaborone yang baru didirikan pada 1965. Konstitusi 1965 itu menimbulkan pemilu pertama dan kemerdekaan pada 30 September 1966. Seretse Khama, pemimpin gerakan kemerdekaan dan penuntut sah jabatan ketua Ngwato, diangkat sebagai presiden pertama, dipilih kembali 2 kali, dan meninggal pada 1980 saat menjabat. Jabatan presiden diberikan pada WaPres , Ketumile Masire, yang dipilih atas haknya sendiri pada 1984 dan dipilih kembali pada 1989 dan 1994. Masire mundur dari jabatannya pada 1998. Lalu WaPres saat itu menduduki jabatan presiden, Festus Mogae, yang dipilih atas haknya sendiri pada 1999 dan dipilih kembali pada 2004.
Geografi dan lingkungan
Botswana dibatasi oleh negara Zimbabwe, Afrika Selatan dan Namibia. Juga bisa pergi ke Botswana secara langsung dari Zambia dengan menyeberangi Sungai Zambesi naik feri.
Botswana tidak memiliki pesisir di laut, maupun danau. Negeri ini disebut negara pedalaman, dan berarti semua perdagangan Botswana harus dilakukan lewat darat, atau pesawat.
2 ciri geografi terpenting di Botswana adalah delta Okavango dan gurun Kalahari.
Politik dan pemerintahan
Politik Botswana terjadi dalam kerangkan republik demokrasi representatif presidensial, sedangkan Presiden Botswana adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan sistem multipartai. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh pemerintahan. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh pemerintah dan Parlemen Botswana. Sejak kemerdekaan partai yang mendominasi adalah Partai Demokrasi Botswana. Sistem peradilannya bebas dari eksekutif dan legislatif.
Pembagian administratif
Pertahanan
Di masa kemerdekaannya Botswana tak memiliki angkatan bersenjata. Setelah serangan Pasukan Rhodesia Botswana membentuk Angkatan Pertahanan Botswana (BDF) sebagai pertahanan diri pada 1977. Presiden adalah panglima tertinggi dan sebuah dewan pertahanan diangkat oleh presiden. Kini BDF memiliki sekitar 12.000 anggota.
BDF adalah angkatan militer yang cakap dan berdisiplin baik. Menyusul perubahan politik yang positif di Afrika Selatan dan kawasan itu, misi BDF banyak berfokus pada kegiatan antipenerobosan, persiapan bencana, dan penjagaan perdamaian asing. AS adalah penyumbang asing tunggal terbesar bagi BDF, dan ebagian besar segmen korps perwiranya telah dilatih di AS, yang dianggap sebagai lembaga apolitik dan profesional.aasdasds
Hubungan luar negeri
Botswana mengambil bayaran pada integrasi ekonomi dan politk di Afrika bagian selatan, yang sedang mencari kesempatan membuat SADC kendaraan kerja bagi pembangunan ekonomi, dan memajukan usaha membuat kebijakan diri di kawasan itu atas syarat diplomasi perwakilan, resolusi konflik, dan pemerintahan yang baik, sehingga telah menyambut AfSel pasca-apartheid sebagai mitra dalam usaha itu. Botswana bergabung dengan permufakatan Afrika pada sebagian besar masalah internasional utama dan anggota organisasi internasional seperti PBB, Persemakmuran dan Persatuan Afrika. Botswana juga anggota Pengadilan Kejahatan Internasional dengan Persetujuan Kekebalan Bilateral pada perlindungan militer Amerika Serikat (seperti yang termaktub dalam Artikel 98).
Ekonomi
Ekonomi Botswana telah berkembang pesat sejak menjadi negara merdeka pada 1966. Orang Botswana telah memiliki perkembangan tercepat di dunia dalam standar hidup sejak saat itu.
Sebagian besar ekonomi Botswana bertumpu pada pertambangan intan, juga logam seperti tembaga dan mineral seperti garam. Banyak orang datang ke Botswana tiap tahun untuk menyaksikan kehidupan margasatwanya, sehingga pariwisata penting buat negeri itu.
Mata uang Botswana disebut Pula (yang berarti hujan), yang senilai 100 thebe (yang berarti perisai).
Budaya
Orang Botswana disebut Batswana. Penduduk Botswana sekitar 1,6 juta jiwa. Ini adalah jumlah yang kecil bagi negeri seukuran ini, sehingga kepadatan penduduk Botswana amat rendah (2,7 jiwa per km²). Ini terjadi karena sebagian besar negeri ini terdiri atas gurun kering.
Bahasa yang dituturkan sebagian besar orang Batswana adalah Inggris dan bahasa setempat yang disebut Setswana (juga disebut Tswana).
Botswana adalah negara demokrasi dan penduduknya memilih pemimpin politik, yakni presiden. Presiden Botswana sekarang adalah Festus Mogae.
Pendidikan
Botswana telah membuat langkah besar dalam pengembangan pendidikan sejak kemerdekaan pada 1966. Saat itu hanya sedikit lulusan di negeri itu dan hanya sedikit persentase orang yang masuk sekolah menengah.
Dengan penemuan berlian dan bertambahnya permintaan pemerintah membuat banyak pertambahan dalam syarat pndidikan di negeri ini. Semua murid diberikan 10 tahun pendidikan dasar, mendapatkan ijazah SD. Sekitar separuh dari murid sekolah mengikuti pendidikan lanjutan di sekolah menengah hingga diberikan sertifikat Botswana General Certificate of Education (BGCSE). Setelah meninggalkan sekolah, murid bisa masuk salah satu dari 6 perguruan tinggi teknik di negeri itu, atau mengambil pendidikan kejuruan dalam keguruan atau keperawatan. Murid terbaik masuk Universitas Botswana di Gaborone, sebuah kampus modern dan kaya sarana dengan jumlah mahasiswa lebih dari 10.000.
Perolehan kuantitatif tak selalu disamakan dengan kualitatif. SD masih kekurangan sarana, dan gurunya diupah kurang daripada perguruan tinggi sekundernya. Pemerintah Botswana berharap bahwa dengan menginvestasikan banyak penerimaan nasional dalam pendidikan, negeri itu takkan bergantung lagi pada berlian untuk kelangsungan ekonominya, dan tak bergantung lagi pada ekspatriat demi pekerja terlatihnya.
Pada Januari 2006, Botswana mengumumkan pengenalan kembali iuran sekolah setelah 2 dasawarsa pendidikannya bebas biaya meski pemerintah tetap menyediakan beasiswa penuh dengan pengeluaran banyak bagi tiap warganegara Botswana di perguruan tinggi, baik di University of Botswana maupun jika murid berharap mengikuti pendidikan di tiap bidang yang tak ditawarkan di tingkat lokal, seperti kedokteran, mereka disediakan beasiswa penuh untuk belajar ke luar negeri.
Kegagalan suatu negara dalam mengelola pendapatan yang diperolehnya dari sumber daya yang diatur dalam suatu mekanisme Kebijakan Mineral sering kali mengacu kepada “Resource Curse” alias kutukan atas sumberdaya. Ironis memang, sumberdaya yang seharusnya menjadi “blessing” alias berkat malah akan berdampak buruk bagi “pemiliknya” apabila tidak dikelola dengan baik.
Mengulas Manajemen Mineral Botswana
Kali ini kita akan mencoba membahas mengenai Botswana, suatu negara di daerah yang memiliki memiliki 3 sumber daya mineral utama, yaitu berlian, tembaga / nikel serta soda abu yang semuanya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap GDP serta ekspor negara tersebut.
Semua usaha-usaha pertambangan di Botswana beroperasi sebagai perusahaan swasta, meski demikian Pemerintah juga memiliki saham yang cukup signifikan. Dengan demikian kepemilikan swasta tetap dibatasi dan tidak akan bertentangan dengan Pembangunan Ekonomi Nasional.
Lebih dari 95% pendapatan mineral Botswana berasal dari berlian. Sebagian besar berlian tersebut diolah menjadi Gem Diamonds. Produksi berlian Botswana dipasarkan melalui Central Selling Organization (CSO) yang merupakan marketing arms dari De Beers.
Botswana sebenarnya merupakan kontributor terbesar dari CSO. Organisasi tersebut mengendalikan antara 65-75% dari penjualan berlian secara global. Karena ke-khas-an serta pengaturan pemasarannya yang khusus, maka berlian tidak dapat diperdagangkan secara bebas.
Botswana sebenarnya merupakan kontributor terbesar dari CSO. Organisasi tersebut mengendalikan antara 65-75% dari penjualan berlian secara global. Karena ke-khas-an serta pengaturan pemasarannya yang khusus, maka berlian tidak dapat diperdagangkan secara bebas.
Beberapa analis memperkirakan bahwa Pemerintag Botswana memperoleh sekitar 75% keuntungan dari penambangan berlian melalui instrumen pajak, royalty serta dividen.
Botswana sendiri memiliki program pembangunan yang disebut: National
Development Plans (NDPs). NDP 8-nya dengan judul Sustainable Economic Diversification membuktikan bahwa pemerintah Botswana peduli dengan Sustainable Development dan berusaha dalam pengembangan fisik serta infrastruktur sosial seperti jalan, pasokan air, pasokan listrik,
telekomunikasi, fasilitas kesehatan, sekolah serta pemberdayaan manusia.
Botswana sendiri memiliki program pembangunan yang disebut: National
Development Plans (NDPs). NDP 8-nya dengan judul Sustainable Economic Diversification membuktikan bahwa pemerintah Botswana peduli dengan Sustainable Development dan berusaha dalam pengembangan fisik serta infrastruktur sosial seperti jalan, pasokan air, pasokan listrik,
telekomunikasi, fasilitas kesehatan, sekolah serta pemberdayaan manusia.
Dengan penjualan Berlian ke luar Negeri menyebabkan hard currency memiliki kekutan yang sangat tinggi, dengan demikian negara harus melakukan usaha-usaha untuk tetap menjaga nilai mata uangnya sendiri. Selain itu dengan tingginya pendapatan di sektor pertambangan yang tidak berimbang dengan pendapatan di sektor lain bisa menimbulkan “Dutch Disease” apabila tidak segera ditanggulangi.
Dengan ungkapan “Diamonds are Forever” serta “Diamonds are a Girl’s Best Friend”, Botswana harus memberdayakan Kebijakan Mineral yang semakin baik, dengan tidak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan politik. Selain itu Botswana juga harus lebih memperhatikan sektor-sektor pemberdayaan manusia, khususnya dalam pencegahan HIV-AIDS serta peningkatan profesional serta kemampuan teknologi, kususnya Teknologi Informasi. Dengan kemampuan TI serta infrastuktur yang baik, Botswana dapat bersaing di era digital saat ini.
Berita Politik Botswana
Berita Politik 1
Seorang ibu menangis tersedu-sedu Gaborone Barat sambil memegang foto putrinya ditemukan tewas dalam apa yang tampaknya menjadi kasus lain tragis membunuh gairah.
Motlalepula Modise berjuang menahan air mata saat ia ingat saat-saat terakhir dia telah menghabiskan 33 tahun dengan putrinya Lebogang tua, yang tubuhnya ditemukan dalam genangan darah dengan kepala luka mendalam di rumah pacarnya minggu lalu.
Darah A sekop bernoda yang tampaknya telah digunakan dalam pembunuhan itu ditemukan di ruangan yang pacar Lebogang's Aobakwe Konopole telah menyewa tidak jauh dari tempat orang tuanya. Modise yang menghancurkan menerima berita kematian putrinya dari polisi pada hari Kamis mengatakan ia terakhir melihat Lebogang pada Rabu malam ketika dia pergi untuk bermalam di rumah Konopole's.
"Mereka telah tinggal bersama selama bertahun-tahun dan mereka memiliki anak berusia 4 tahun bersama-sama, sehingga ketika dia pergi untuk malam tidak pernah terjadi kepada siapapun bahwa ia tidak pernah kembali. Ketika dia tidak pulang pagi berikutnya kita hanya menduga bahwa ia telah memutuskan untuk pergi bekerja dari sana saat dia kadang-kadang melakukannya, dan saat kami menunggu kembali di malam hari polisi membawa berita sedih.
Berduka IBU: Motlalepula
"Dia melakukan pekerjaan yang rendah hati membersihkan jalanan di bawah skema Ipelegeng, tapi ia benar-benar membantu meletakkan roti di atas meja. Sekarang dia telah meninggalkan anaknya yatim piatu dan aku tidak tahu bagaimana aku akan mengatur untuk membangunkan dia, "katanya di antara isak.
Kakaknya almarhum dalam hukum, Boitumelo Patiko, mengatakan pembunuhan Lebogang datang ke permukaan setelah kerabat menelepon dari pelaporan Molepolole yang Konopole telah muncul letih dengan kaki bengkak dan mengatakan kepada mereka bahwa ia telah membunuh pacarnya. "Dia rupanya berjalan ke Molepolole dari Gaborone setelah insiden itu dan sanak khawatir bernama bibinya yang tinggal di halaman yang sama seperti dia. Dia kemudian pergi dan mengintip melalui jendela dan melihat tubuh bernoda darah sebelum dia menelepon tetangga dan polisi, "katanya.
Gaborone Barat Polisi minggu ini menegaskan bahwa Konopole ditahan dalam tahanan dituduh pembunuhan. Asisten Detektif Inspektur Tlotlanang Mogwase kata Konopole telah menggunakan sekop untuk membunuh Lebogang. "Dia memukul kepala berulang kali dan meninggalkan luka mengerikan dan dia telah disertifikasi mati pada saat ia sampai di rumah sakit. Ketika kita menangkap tersangka dia mengaku pembunuhan itu dan mengatakan ia telah mencoba bunuh diri dengan minum beberapa cairan pembersih toilet. "
Detektif Mogwase mengatakan penyelidikan mereka mengungkapkan bahwa kedua punya kesalahpahaman beberapa kali dan ia menduga bahwa hal ini dapat menyebabkan pembunuhan itu.
Berita Politik 2
Sebuah kursi roda bentuk terikat 2 mahasiswa di Matlala Menengah Pertama di Tlokweng itu pada Senin sore disengat oleh lebah sementara rekan nya bertubuh mampu berhasil melarikan diri dari serangga menyengat. Menceritakan penderitaannya Selasa, Khumo Kompone mengatakan ia baru saja selesai makan siang ketika ia berjalan ke bawah naungan pohon biasa di mana ia menghabiskan sore dengan teman-temannya.
"Aku pasti tertidur karena aku terbangun sampai banyak suara, dengan siswa lain yang berjalan di semua tempat. Sebelum saya menyadari apa yang terjadi pada saya dibanjiri oleh lebah. Mereka begitu banyak dan setiap usaha yang kulakukan untuk mengusir mereka pergi tampaknya membuat marah mereka bahkan lebih, "katanya.
Dia mengatakan saat semua orang berlari untuk berlindung dia ditinggalkan sendiri untuk memerangi lebah dengan tangan semi-nya lumpuh.
"Teman saya mencoba untuk membantu saya, tetapi kursi roda itu mengetuk berakhir. Lebah juga menyerang dia sementara sebagian lainnya terus sakit yang tak tertahankan Menimbulkan saat aku berbohong tak berdaya di tanah, "dia said.He katanya disengat di dalam telinga dan seluruh wajahnya dan kepala. Kompone dan temannya yang mencoba untuk membantu dia pingsan karena serangan itu.
Kedua dilaporkan kembali diperoleh sadar di klinik tersebut setelah mereka diberi anti-menyayangi.
Kompone mencurigai bahwa sekelompok anak laki-laki bandel harus memiliki sengaja mengganggu sarang lebah. Namun ia cepat menunjukkan bahwa, anak-anak mungkin tidak dimaksudkan untuk menyakitinya, tetapi kebetulan menjadi korban karena dia tidak bisa lari.
Kecewa: Utlwang Boy
Kompone orang tua mengatakan anak mereka tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun ketika ia tiba kembali dari klinik.
Ayahnya, Boy Utlwang mengatakan sedih itu disayangkan bahwa mereka tidak mampu kursi roda 'listrik' untuk mereka sehingga ia bisa dapat bergerak.
Dia mengatakan dalam sementara mereka menunggu Departemen Kesehatan (Depkes) untuk memenuhi janjinya penyediaan Khumo muda dengan kursi roda listrik.
"Kami dipesan untuk kursi roda pada tahun 2007 dan pejabat Depkes datang ke sini untuk memeriksa dan mereka berjanji untuk memberikan kursi. Kami masih menunggu, "katanya.
Sementara itu Kepala sekolah mengaku ketidaktahuan tentang kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa ia bahkan tidak menyadari bahwa mereka lebah di sekolah.
Berita Politk 3
Basarwa meninggalkan penyelesaian setelah memotong jatah makanan
Lebih dari 170 Basarwa dari Kaudwane penyelesaian di luar Khutse Nasional Game Reserve di Letlhakeng Barat dilaporkan telah kembali ke semak-semak.
Mereka kembali untuk melanjutkan hidup berburu dan mengumpulkan karena mereka telah terputus dari skema jatah makanan.
Para pemburu tradisional dan pengumpul dipindahkan dari berlian kontroversial penyelesaian Gope kaya di dalam Central Kalahari Game Reserve (CKGR) beberapa tahun yang lalu.
Dua hari yang digunakan untuk bepergian di semak-semak oleh Tim Suara awal pekan ini, membawa mereka berhadapan langsung dengan bukti jelek penderitaan manusia sebagai salah perjuangan Basarwa keluarga hidup dari akar liar dan herbal.
"Kami akan mati kelaparan jika kita tidak meninggalkan desa (Kaudwane). Tidak ada pekerjaan di desa dan tidak ada makanan untuk kita makan seperti kita telah dipotong dari sistem jatah makanan, "jelas Xloobe Xeebe, 37, yang tinggal bersama keluarganya lima di semak dekat posting Motatane sapi, di luar Kaudwane.
Seperti Basarwa beberapa yang dipotong dari jatah makanan, Xeebe tidak tahu alasan di balik tindakan.
"Ketika saya pergi untuk mengumpulkan makanan, saya diberitahu nama saya telah dihapus sehingga aku tak punya pilihan selain mengambil istri dan anak-anak dan menuju semak-semak. Aku tidak bisa melihat mereka kelaparan saat hidup di semak-semak lebih baik. Kami adalah pengumpul dan kami bertahan dengan baik di lingkungan alam kita, "jelasnya.
Mosarwa lain, Karosiego Lefatshe mengatakan ia pindah ke semak-semak karena akar dimakan selalu dalam kelimpahan dan karena itu mereka selalu memiliki sesuatu untuk dimakan.
"Kami tidak pernah pergi kelaparan di sini dan tidak seperti di desa dan ada juga banyak kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan kami," kata Lefatshe yang tinggal bersama suami dan empat anak.
Meskipun diketahui bahwa mereka berada di luar di semak-semak untuk berburu permainan, mereka menolak untuk membocorkan informasi tersebut mengatakan bahwa mereka sadar bahwa berburu adalah ilegal.
Namun mereka telah jelas menetap di daerah di mana hewan kecil seperti musang, kelinci dan ayam guinea ditemukan dalam jumlah besar.
Meskipun sebagian besar Basarwa yang telah pergi kembali ke semak-semak mengatakan itu karena mereka telah dipotong dari skema makanan, ada beberapa 70 tahun seperti Txwii Taukacgae, yang memilih untuk tinggal di hutan meskipun mereka adalah penerima manfaat dari ransum makanan.
Wanita tua itu mengatakan dia tidak bisa menghadapi kehidupan desa dan serangan kelaparan yang sering melanda keluarga ketika ransum habis.
Departemen Sosial tidak bisa menanggapi Kuesioner Suara dalam waktu sebagai petugas yang bertanggung jawab dikatakan luar negeri bertugas resmi.
Berita Politik 4
Seorang ibu menangis tersedu-sedu Gaborone Barat sambil memegang foto putrinya ditemukan tewas dalam apa yang tampaknya menjadi kasus lain tragis membunuh gairah.
Motlalepula Modise berjuang menahan air mata saat ia ingat saat-saat terakhir dia telah menghabiskan 33 tahun dengan putrinya Lebogang tua, yang tubuhnya ditemukan dalam genangan darah dengan kepala luka mendalam di rumah pacarnya minggu lalu.
Darah A sekop bernoda yang tampaknya telah digunakan dalam pembunuhan itu ditemukan di ruangan yang pacar Lebogang's Aobakwe Konopole telah menyewa tidak jauh dari tempat orang tuanya. Modise yang menghancurkan menerima berita kematian putrinya dari polisi pada hari Kamis mengatakan ia terakhir melihat Lebogang pada Rabu malam ketika dia pergi untuk bermalam di rumah Konopole's.
"Mereka telah tinggal bersama selama bertahun-tahun dan mereka memiliki anak berusia 4 tahun bersama-sama, sehingga ketika dia pergi untuk malam tidak pernah terjadi kepada siapapun bahwa ia tidak pernah kembali. Ketika dia tidak pulang pagi berikutnya kita hanya menduga bahwa ia telah memutuskan untuk pergi bekerja dari sana saat dia kadang-kadang melakukannya, dan saat kami menunggu kembali di malam hari polisi membawa berita sedih.
Berduka IBU: Motlalepula
"Dia melakukan pekerjaan yang rendah hati membersihkan jalanan di bawah skema Ipelegeng, tapi ia benar-benar membantu meletakkan roti di atas meja. Sekarang dia telah meninggalkan anaknya yatim piatu dan aku tidak tahu bagaimana aku akan mengatur untuk membangunkan dia, "katanya di antara isak.
Kakaknya almarhum dalam hukum, Boitumelo Patiko, mengatakan pembunuhan Lebogang datang ke permukaan setelah kerabat menelepon dari pelaporan Molepolole yang Konopole telah muncul letih dengan kaki bengkak dan mengatakan kepada mereka bahwa ia telah membunuh pacarnya. "Dia rupanya berjalan ke Molepolole dari Gaborone setelah insiden itu dan sanak khawatir bernama bibinya yang tinggal di halaman yang sama seperti dia. Dia kemudian pergi dan mengintip melalui jendela dan melihat tubuh bernoda darah sebelum dia menelepon tetangga dan polisi, "katanya.
Gaborone Barat Polisi minggu ini menegaskan bahwa Konopole ditahan dalam tahanan dituduh pembunuhan. Asisten Detektif Inspektur Tlotlanang Mogwase kata Konopole telah menggunakan sekop untuk membunuh Lebogang. "Dia memukul kepala berulang kali dan meninggalkan luka mengerikan dan dia telah disertifikasi mati pada saat ia sampai di rumah sakit. Ketika kita menangkap tersangka dia mengaku pembunuhan itu dan mengatakan ia telah mencoba bunuh diri dengan minum beberapa cairan pembersih toilet. "
Detektif Mogwase mengatakan penyelidikan mereka mengungkapkan bahwa kedua punya kesalahpahaman beberapa kali dan ia menduga bahwa hal ini dapat menyebabkan pembunuhan itu.
Berita Politik 2
Sebuah kursi roda bentuk terikat 2 mahasiswa di Matlala Menengah Pertama di Tlokweng itu pada Senin sore disengat oleh lebah sementara rekan nya bertubuh mampu berhasil melarikan diri dari serangga menyengat. Menceritakan penderitaannya Selasa, Khumo Kompone mengatakan ia baru saja selesai makan siang ketika ia berjalan ke bawah naungan pohon biasa di mana ia menghabiskan sore dengan teman-temannya.
"Aku pasti tertidur karena aku terbangun sampai banyak suara, dengan siswa lain yang berjalan di semua tempat. Sebelum saya menyadari apa yang terjadi pada saya dibanjiri oleh lebah. Mereka begitu banyak dan setiap usaha yang kulakukan untuk mengusir mereka pergi tampaknya membuat marah mereka bahkan lebih, "katanya.
Dia mengatakan saat semua orang berlari untuk berlindung dia ditinggalkan sendiri untuk memerangi lebah dengan tangan semi-nya lumpuh.
"Teman saya mencoba untuk membantu saya, tetapi kursi roda itu mengetuk berakhir. Lebah juga menyerang dia sementara sebagian lainnya terus sakit yang tak tertahankan Menimbulkan saat aku berbohong tak berdaya di tanah, "dia said.He katanya disengat di dalam telinga dan seluruh wajahnya dan kepala. Kompone dan temannya yang mencoba untuk membantu dia pingsan karena serangan itu.
Kedua dilaporkan kembali diperoleh sadar di klinik tersebut setelah mereka diberi anti-menyayangi.
Kompone mencurigai bahwa sekelompok anak laki-laki bandel harus memiliki sengaja mengganggu sarang lebah. Namun ia cepat menunjukkan bahwa, anak-anak mungkin tidak dimaksudkan untuk menyakitinya, tetapi kebetulan menjadi korban karena dia tidak bisa lari.
Kecewa: Utlwang Boy
Kompone orang tua mengatakan anak mereka tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun ketika ia tiba kembali dari klinik.
Ayahnya, Boy Utlwang mengatakan sedih itu disayangkan bahwa mereka tidak mampu kursi roda 'listrik' untuk mereka sehingga ia bisa dapat bergerak.
Dia mengatakan dalam sementara mereka menunggu Departemen Kesehatan (Depkes) untuk memenuhi janjinya penyediaan Khumo muda dengan kursi roda listrik.
"Kami dipesan untuk kursi roda pada tahun 2007 dan pejabat Depkes datang ke sini untuk memeriksa dan mereka berjanji untuk memberikan kursi. Kami masih menunggu, "katanya.
Sementara itu Kepala sekolah mengaku ketidaktahuan tentang kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa ia bahkan tidak menyadari bahwa mereka lebah di sekolah.
Berita Politk 3
Basarwa meninggalkan penyelesaian setelah memotong jatah makanan
Lebih dari 170 Basarwa dari Kaudwane penyelesaian di luar Khutse Nasional Game Reserve di Letlhakeng Barat dilaporkan telah kembali ke semak-semak.
Mereka kembali untuk melanjutkan hidup berburu dan mengumpulkan karena mereka telah terputus dari skema jatah makanan.
Para pemburu tradisional dan pengumpul dipindahkan dari berlian kontroversial penyelesaian Gope kaya di dalam Central Kalahari Game Reserve (CKGR) beberapa tahun yang lalu.
Dua hari yang digunakan untuk bepergian di semak-semak oleh Tim Suara awal pekan ini, membawa mereka berhadapan langsung dengan bukti jelek penderitaan manusia sebagai salah perjuangan Basarwa keluarga hidup dari akar liar dan herbal.
"Kami akan mati kelaparan jika kita tidak meninggalkan desa (Kaudwane). Tidak ada pekerjaan di desa dan tidak ada makanan untuk kita makan seperti kita telah dipotong dari sistem jatah makanan, "jelas Xloobe Xeebe, 37, yang tinggal bersama keluarganya lima di semak dekat posting Motatane sapi, di luar Kaudwane.
Seperti Basarwa beberapa yang dipotong dari jatah makanan, Xeebe tidak tahu alasan di balik tindakan.
"Ketika saya pergi untuk mengumpulkan makanan, saya diberitahu nama saya telah dihapus sehingga aku tak punya pilihan selain mengambil istri dan anak-anak dan menuju semak-semak. Aku tidak bisa melihat mereka kelaparan saat hidup di semak-semak lebih baik. Kami adalah pengumpul dan kami bertahan dengan baik di lingkungan alam kita, "jelasnya.
Mosarwa lain, Karosiego Lefatshe mengatakan ia pindah ke semak-semak karena akar dimakan selalu dalam kelimpahan dan karena itu mereka selalu memiliki sesuatu untuk dimakan.
"Kami tidak pernah pergi kelaparan di sini dan tidak seperti di desa dan ada juga banyak kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan kami," kata Lefatshe yang tinggal bersama suami dan empat anak.
Meskipun diketahui bahwa mereka berada di luar di semak-semak untuk berburu permainan, mereka menolak untuk membocorkan informasi tersebut mengatakan bahwa mereka sadar bahwa berburu adalah ilegal.
Namun mereka telah jelas menetap di daerah di mana hewan kecil seperti musang, kelinci dan ayam guinea ditemukan dalam jumlah besar.
Meskipun sebagian besar Basarwa yang telah pergi kembali ke semak-semak mengatakan itu karena mereka telah dipotong dari skema makanan, ada beberapa 70 tahun seperti Txwii Taukacgae, yang memilih untuk tinggal di hutan meskipun mereka adalah penerima manfaat dari ransum makanan.
Wanita tua itu mengatakan dia tidak bisa menghadapi kehidupan desa dan serangan kelaparan yang sering melanda keluarga ketika ransum habis.
Departemen Sosial tidak bisa menanggapi Kuesioner Suara dalam waktu sebagai petugas yang bertanggung jawab dikatakan luar negeri bertugas resmi.
Berita Politik 4
Suami dalam mencari wanita Zim yang menghilang setelah ia membayar P17 000 lobola
Seorang pria yang dibayar P17 Masukwane 000 lobola bagi wanita Zimbabwe dia tanggal hanya empat bulan adalah bujangan lagi setelah istrinya meninggalkan rumah tanpa penjelasan dan belum sejak kembali.
Bingung Tasiwa Chopiro, 37, mengira ia telah menemukan cinta sejatinya ketika ia menikahi Flority Mapondo, 21, dari desa Gokwe di Zimbabwe. Dia mengatakan kepada Suara bahwa ia masih shock dan tidak mengerti mengapa istrinya tanpa basa-basi meninggalkan rumah perkawinan.
"Saya membayar lebih dari 000 dan P17 juga membeli pakaian dan bahan makanan dari daftar yang orang tuanya menuntut sebagai bagian dari lobola, tetapi wanita itu sudah sejak menghilang tanpa jejak," kata seorang Chopiro tampak marah.
Para suami yang meninggalkan menggenggam dokumen hukum solemnising serikat mereka, dugaan bahwa selama kunjungan singkat dengan dia wanita itu ditipu kerabat dan teman-teman keluar uang, mengklaim bahwa dalam budaya-nya orang mengunjungi pengantin wanita harus membayar biaya untuk menyapa atau ngobrol dengan dia .
"Menurut dia tuduhan seharusnya berlangsung selama sebulan sebelum dia bisa berbicara dengan orang gratis - tapi setelah bulan berlalu dia kawin lari dengan semua uang. Saya sangat yakin ia bersembunyi di suatu tempat dan merencanakan langkah berikutnya, "kata Chopiro, yang mengklaim bahwa wanita itu mencuri barang-barang rumah tangga sebelum menghilang.
AWOL: Flority
Tapi apa yang telah kecewa dia yang paling adalah bahwa orang tua wanita belum mendukung dalam berburu untuk putri mereka walaupun menerima lobola tersebut beberapa bulan yang lalu.
Dia menyatakan bahwa orang tua Mapondo hanyalah mengingatkan bahwa mereka telah memberinya anak mereka untuk memelihara dan bahwa itu adalah tanggung jawabnya untuk menemukannya.
Chopiro kata adik istrinya tua mengatakan kepadanya bahwa istrinya mungkin hamil, dan bahwa dalam budaya Shona seorang wanita hamil akan meninggalkan rumah perkawinan dan kembali hanya setelah pemberian birth.He yang menarik bagi siapa pun dengan informasi tentang keberadaan Mapondo untuk menghubungi Masukwane Adat Pengadilan pada 2489254/71484748...
Berita Politik 5
Jika BNSC Chief Executive Officer Kitso Kemoen memiliki cara-nya, 2019 Semua Games Afrika akan diselenggarakan di Botswana. CEO mengungkapkan ambisinya rencana untuk bermain tuan rumah setidaknya 47 negara Afrika dan dekat dengan 10 000 atlet akan ambil bagian dalam edisi 12 pertandingan tahun 2019.
Kemoen mengatakan ia yakin bahwa setelah mendapatkan pengalaman lokal yang berharga dengan Games Botswana pada tahun 2007 dan 2009, dan dengan peristiwa masa depan pada tahun 2011 dan 2013 mereka akan siap menjadi tuan rumah sebuah acara besarnya itu.
"Kami memutuskan bahwa 2019 adalah tahun yang tepat karena kami tidak ingin melakukan diri sebelum itu."
Dia menjelaskan bahwa negara akan mendapatkan pengalaman lebih lanjut dengan berpartisipasi di Dewan Agung keempat Olahraga di Afrika (SCSA) Zona VI 20 Berdasarkan Pemuda Games akan diadakan di Swaziland Desember ini, dan kelima untuk diadakan di Zambia pada tahun berikutnya, serta sebagai All Africa Games ke-10 yang akan diselenggarakan di Mozambik antara 3 -18 September tahun depan.
"Saya dapat mengkonfirmasikan kepada Anda bahwa Botswana akan menjadi tuan VI Zona bawah 20 Games Pemuda pada tahun 2018 dan yang selanjutnya akan mempersiapkan kita untuk suatu tugas yang monumental di tahun 2019," kata CEO Suara Sport.
Dia mengakui bahwa ada tantangan serius dalam mendirikan fasilitas yang akan menempatkan mereka pada posisi mendapatkan mengangguk di depan penawar kemungkinan lainnya.
Tuan rumah untuk tahun 2015 permainan yang belum diketahui, namun kedua Ghana dan Kenya telah menunjukkan minat dan telah disebutkan sebagai kemungkinan.
Haruskah Botswana memenangkan tawaran untuk tuan rumah 2019 permainan, akan hanya keempat kalinya suatu negara dari Afrika Selatan telah memainkan tuan rumah sejak awal mereka pada tahun 1965.
2011 permainan yang awalnya seharusnya diadakan di Zambia, namun pemerintah menarik tawarannya mengutip kekurangan dana. Kemoen mengatakan mereka masih bekerja di luar logistik sebelum mendekati pemerintah atas niat mereka.
Pemerintah Botswana telah di masa lalu tampaknya enggan untuk mendukung hosting dari acara olahraga besar, dengan alasan kekurangan dana. Rencana oleh Asosiasi Sepakbola Botswana mengajukan tawaran untuk turnamen Piala Afrika Bangsa ditolak ketika kemudian Menteri Pemuda Olahraga dan Budaya, Gladys Kokorwe mengatakan kepada Parlemen bahwa kerugian keuangan hosting AFCON jauh melebihi manfaat.
Sementara itu BNSC Wakil Presiden Dr Nomsa Mbere juga mengungkapkan keyakinan bahwa negara itu siap menjadi tuan rumah acara profil tinggi daerah olahraga.
"Kegiatan seperti Botswana Games dan lainnya turnamen regional kecil telah latihan peningkatan kapasitas. Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk ingin menjadi tuan rumah acara ini besar, "kata Mbere.
The All Games-Afrika adalah acara regional diselenggarakan setiap empat tahun, yang diselenggarakan oleh SCSA, dengan permainan pertama yang diadakan pada tahun 1965 di Kongo, Brazzaville. Botswana medali pertama dalam permainan persaingan pada tahun 1991 - sopan santun perunggu petinju Perancis Mabiletsa.
Sejak partisipasi negara dalam permainan, sebuah medali 18 total telah dimenangkan oleh atlet lokal. Dari keempat adalah emas, empat perak dan 10 perunggu. Medali 18 menempatkan Botswana di posisi 25 dalam menghitung semua medali waktu dalam permainan, yang secara tradisional didominasi oleh Mesir, Nigeria dan Afrika Selatan.
Saat ini Semua Games Afrika termasuk disiplin olahraga 26 termasuk sepak bola, berenang, squash, bulutangkis, voli, basket, tenis, hoki, baseball, softball, bola tangan, atletik, tinju, catur dan mendayung....
http://pelajartambang.wordpress.com/2009/12/12/mengulas-management-of-mineral-revenues-the-botswana-experience/
http://id.wikipedia.org/wiki/Botswana
http://pamancar.blogspot.com/2010/10/berita-politik-negara-botswana.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar