Saya bernama Dimas Ismail, saya lahir di Jakarta tepatnya di Rumah Sakit Asih Jakarta. Saya mempunyai Ayah dan Ibu sebagai orang tua yang baik, saya juga mempunyai seorang adek yang sudah lumayan dewasa. Ayah saya bernama Sriwijaya, dia lahir di Jakarta pada tanggal 3 Oktober 1959, saat ini dia bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perusahaan. Ibu saya bernama Retno Nugrahini, dia lahir di Jogjakarta pada tanggal 3 Agustus 1966, saat ini Ibu saya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dia sangat menyayangi keluarganya dan dia merupakan Ibu yang sangat baik bagi saya. Ibu saya pernah bercerita kepada saya, dia bercerita bahwa nama yang dia berikan kepada saya ini adalah kumpulan usulan-usulan dari saudara-saudara saya, dan digabung dengan nama yang terpikirkan oleh ayah dan ibu saya. Dia memberitahu kepada saya bahwa nama “Dimas” yang dia berikan kepada saya itu karena Ayah saya merupakan anak terakhir di dalam keluarganya, ayah saya merupakan anak ke tujuh dari tujuh bersaudara, karena Ayah saya anak terakhir dan Ibu saya merupakan orang jawa, lalu bahasa jawa dari anak terakhir atau bungsu adalah “Dimas”, karena itulah saya diberi nama oleh Ibu dan Ayah saya “Dimas”. Nama belakang saya “Ismail” diberikan oleh nenek saya, dari cerita yang ibu saya berikan pada saat itu nenek saya ingin kalau saya mempunyai nama yang ada unsurnya dengan Agama Islam, oleh sebab itu akhirnya nama belakang saya diambil dari salah satu Nabi, yaitu “Ismail. Saya juga mempunyai seorang adek yang bernama Putra Nugrawijaya, dia lahir di Jakarta pada tanggal 24 Februrari 1998, saat ini dia berumur 13 tahun, dia bersekolah di SMPI Harapan Ibu, saat ini dia berada di kelas 8, dia juga merupakan adek yang baik untuk saya. Saya sendiri lahir pada tanggal 11 April 1994, saat ini saya berumur 17 tahun, dan saat ini saya bersekolah di SMA Labschool Kebayoram di kelas 11 IPA. Sekarang saya sangat senang bersekolah di SMA Labschool Kebayoran, karena di sekolah ini saya mendapatkan banyak pengalaman untuk hidup saya dan saya mempunyai teman – teman yang sangat menyenangkan. Selama saya sekolah di SMA Labschool Kebayoran, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman-pengalaman dan manfaat yang baik untuk hidup saya saat ini dan untuk ke depannya. Sebelum saya menjalani pendidikan dan kehidupan di SMA Labschool Kebayoran saat ini, saya sudah banyak sekali mendapatkan pengalaman-pengalaman dan cerita-cerita yang sangat menarik bagi hidup saya. Salah satu pengalaman saya yang mungkin tidak akan saya lupakan sampe sekarang adalah pada saat saya berumur kurang lebih satu tahun, pada umur itu dimana saya sedang masa-masa belajar berjalan, saya belum terlalu mahir dalam berjalan saat umur tersebut, saat saya sedang belajar berjalan tiba-tiba saya terpeleset lalu kepala saya langsung terbentur ke keran air dan membuat kepala saya bocor di bagian atas alis. Ibu saya bercerita bahwa pada saat kejadian tersebut terjadi saya hanya bersama dengan pengasuh saya di rumah, sedangkan ayah dan ibu saya masih berada di kantor untuk bekerja, saat kejadian tersebut terjadi pengasuh saya langsung menghubungi ayah dan ibu saya di kantor, sesaat setelah dihubungi ayah dan ibu saya langsung pulang ke rumah, lalu setelah sampai rumah ayah dan ibu saya langsung membawa saya ke rumah sakit, berdasarkan cerita dari ibu saya, di rumah sakit kepala saya yang bocor tersebut langsung dijait oleh dokter dan alhamdulillah setelah dijait saya bisa sembuh seperti semula. Mungkin jika ibu saya tidak bercerita kepada saya tentang kejadian ini saya tidak akan pernah tau kejadian ini, karena sekarang saya hanya bisa melihat bekas dari jaitan yang saya alami dan tidak ingat sedikit pun tentang kejadian yang saya alami tersebut, saya hanya tau berdasarkan cerita dari Ibu saya.
Saya memulai pendidikan di kelas KB (Kelompok Bermain) di tahun 1997, saya memulai pendidikan ini pada saat saya berumur kurang lebih tiga tahun, di umur saya yang masih tiga tahun saat itu, saya hanya mengetahui betapa enaknya pada saat sedang bermain dengan teman-teman pada saat itu. Saya memulai Kelompok Bermain di sekolah yang bernama Kasih Ananda, disitu saya menjalani pendidikan selama kurang lebih tiga tahun. Pada saat saya bersekolah di Kasih Ananda saya menjalani pendidikan dari Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak A (TK A), dan yang terakhir Taman Kanak-Kanak B (TK B). Disitu saya mempunyai banyak sekali pengalaman-pengalaman yang sangat menyenangkan dan membanggakan, saya merasa tidak akan melupakan pengalaman-pengalaman tersebut. Pada saat saya menjalani pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK), saya banyak merai penghargaan dari sekolah dan piala dari lomba-lomba yang saya ikuti saat itu. Salah satunya pada saat itu saya mengikuti lomba solat, saya mengikuti lomba itu saat duduk di kelas TK B, pada saat itu saya mendapatkan juara satu dalam lomba tersebut. Saya merasa sangat bahagia pada saat itu karena bisa meraih penghargaan dan piala dari lomba yang saya ikuti. Selain pengalaman yang menyenangkan tersebut saya pernah mengalami hal yang menyenangkan dalam hidup saya, yaitu saya pernah merayaka ulang tahun saya yang ke lima di TK Kasih Ananda, saya merayakan ulang tahun saya itu bersama kedua orang tua dan teman-teman saya pada saat itu. Saya merasa sangat bahagia pada saat itu, karena saya baru pertama kali merayakan ulang tahun bersama teman-teman saya. Pada saat saya bersekolah disitu hal yang paling sering saya lakukan adalah bermain di taman sekolah saya bersama teman-teman, hal tersebut sangat menyenangkan dan menghibur bagi saya. Hal yang menarik lainnya dan membuat saya terheran pada saat sekarang waktu saya melihatnya adalah waktu saya berada di dalam acara pelulusan TK Kasih Ananda. Di acara tersebut saya berani tampil di atas panggung dengan kostum pak tani yang sedang memainkan sulingnya, pada saat itu saya menyanyikan salah lagu anak-anak pada masa itu, sekarang jika saya melihat foto saya pada saat itu saya merasa sangat heran, karena saya berfikir dulu saya tidak berani saat disuruh tampil di atas panggung, tapi ternyata itu semua berbeda dengan apa yang saya lihat difoto, mungkin jika saya disuruh melakukan hal yang sama pada saat ini, saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya.
Setelah saya lulus dari TK Kasih Ananda, saya melanjutkan pendidikan saya di Sekolah Dasar Islam (SDI) Harapan Ibu. Sebelum saya diterima di sekolah ini saya sudah mencoba beberapa sekolah lain yang berada di sekitar rumah saya. Pada saat itu saya bertempat tinggal di Bintaro, sebelum saya menjalani tes untuk mendaftarkan diri di Harapan Ibu, saya telah mencoba tes di SD AL-Azhar Bintaro dan SD An-Nisa, tetapi sayangnya saya tidak dapat diterima di kedua sekolah tersebut, karena pada saat itu kedua sekolah tersebut sudah tidak bisa menerima murid baru. Akhirnya atas saran dari tante saya, saya disuruh mencoba untuk menjalani tes di Harapan Ibu lalu setelah saya menjalani tes tersebut alhamdulillah saya dapat diterima di sekolah tersebut dan dapat menjalani pendidikan di sekolah tersebut selama enam tahun. Selama saya bersekolah di sekolah tersebut, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman yang sangat menyenangkan, mungkin pengalaman tersebut hanya sekali dapat saya alami. Salah satu pengalam tidak terlupakan saya adalah sewaktu saya duduk di kelas empat sd di sekolah tersebut, saya dapat mewakili sekolah untuk mengikuti Olimpiade MIPA, saya memulai olimpiade tersebut dari tingkat Se-Wilayah, di tingkat tersebut saya dapat lolos untuk mengikuti Olimpiade di tingkat selanjutnya, hingga akhirnya saya harus berhenti mengikuti olimpiade tersebut di tingkat se-Jakarta Selatan, di tingkat tersebut saya gagal untuk dapat melanjutkan ke tingkat DKI Jakarta, walaupun tidak lolos tetapi saya sangat bahagia sudah dapat mewakili sekolah hingga tingkat Jakarta Selatan. Selain pengalaman tersebut saya memiliki pengalaman membanggakan saya yang lainnya, pengalaman tersebut saya alami selama saya bersekolah selama enam tahun, di sekolah tersebut setiap pembagian raport saya selalu mendapatkan ranking di dalam sepuluh besar, saya tidak pernah mendapatkan ranking di luar sepuluh besar, saya sangat senang sekali karena saya dapat menjalankan sekolah selama enam tahun dengan tidak sia-sia, karena dapat meraih hasil yang sangat membanggakan. Perjalanan saya bersekolah selama enam tahun di sekolah tersebut pun berakhir, akhirnya saya dapat lulus dengan membanggakan dari sekolah tersebut dan melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Setelah saya lulus dari Sekolah Dasar tersebut saya melanjutkan ke SMP, sewaktu saya ingin memilih sekolah untuk SMP saya mendapatkan saran dari tante saya untuk mencoba tes di SMP Labschool Kebayoran, awalnya saya menolak untuk melakukan tes tersebut karena sewaktu saya lulus SD, saya ingin melanjutkan pendidikan saya di SMPN 19 atau SMPN 11. Tetapi setelah saya mendapatkan banyak saran dari keluarga saya, akhirnya saya menjalankan tes masuk di SMP Labschool Kebayoran, saat saya menjalankan tes di SMP Labschool Kebayoran ternyata saya bertemu dengan banyak teman-teman SD saya yang mengikuti tes masuk juga di sekolah tersebut, selain itu saya juga bertemu saudara saya yang juga mengikuti tes masuk di sekolah tersebut. Akhirnya setelah beberapa hari saya mengikuti tes masuk sekolah tersebut, hari pengumuman hasil tes datang, waktu itu saya lagi bersantai-santai di kamar tiba-tiba ada telfon dari saudara saya yang member tahu bahwa hasil tesnya sudah keluar, akhirnya saya meminta tolong saudara saya untuk mengecek nomor tes saya, apakah saya lolos tes masuk sekolah tersebut apa tidak, setelah nunggu beberapa menit akhirnya saudara saya menelfon saya lagi, dan Alhamdulillah saya dapat lolos tes masuk tersebut, nomor saya terdapat di daftar siswa yang lolos tes masuk sekolah tersebut, saya sangat senang sekali saat mendengar bahwa saya lolos dalam tes masuk tersebut. Akhirnya hari pertama saya masuk di SMP Labschool Kebayoran datang, hari pertama masuk sekolah tersebut, saya menjalani program sekolah yang bernama Pra-MOS. Selain itu sebelum saya menjalani pembelajaran di sekolah tersebut saya harus menjalani program sekolah yang bernama MOS (Masa Orientasi Siswa) selama lima hari, dalam lima hari tersebut saya diperkenalkan dengan berbagai kegiatan sekolah yang akan saya jalani selama tiga tahun ke depan, selain itu saya juga dididik oleh kakak-kakak kelas untuk dapat menjalani segala sesuatu dengan sigap dan cepat. Setalah saya menjalani MOS tersebut selama lima hari, akhirnya hari belajar saya yang pertama pun dimulain, waktu saya pertama kali memulai pembelajaran saya kebingungan untuk menentukan buku apa yang akan saya bawa waktu itu, karena pada saat itu saya belum mendapatkan jadwal pelajaran dari sekolah, akhirnya saya menentukan untuk membawa semua buku yang ada, hasilnya saya bersekolah dengan membawa tas yang sangat berat dan sangat melelahkan. Hari-hari sekolah selama tiga tahun di sekola tersebut pun saya jalani, selama tiga tahun tersebut saya mendapatkan banyak sekali pelajaran untuk mengubah diri saya kea rah yang lebih baik dan lebih mandiri, salah satunya adalah selama tiga tahun tersebut setiap pulang sekolah saya tidak pernah dijemput oleh supir atau orang tua saya, saya disuruh orang tua saya untuk belajar mandiri, akhirnya setiap pulang sekolah saya selalu menggunakan kendaraan umum untuk pulang ke rumah. Selain itu pembelajaran kepada diri saya juga saya alami di sekola, yaitu saat saya menjalani salah program sekolah yaitu Bimensi, program tersebut dijalankan selama enam hari di Kesatuan Marinir Cilandak, disitu saya dan teman-teman saya yang lain dididik untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tiga tahun menjalani pendidikan bukanlah hal yang sebentar disitu saya banyak sekali mendapatkan pengalaman menarik bersama teman-teman satu angkatan saya. Sewaktu saya kelas 3 SMP saya dan teman-teman saya memberikan nama pada angkatan kami yaitu Averla Sixeras, nama angkatan ini akan selalu ada sampai kita nanti dewasa.Tiga tahun pun berlalu, pendidikan saya ditutup dengan ujian yang bernama Ujian Nasional atau UAN, akhirnya setelah berusaha dengan semangat saya dan teman-teman Averla Sixeras akhirnya dapat lulus 100% dalam pelulusan sekolah kami. Akhirnya saya dan teman-teman saya dapat melanjutkan pendidikan ke SMA.
Saat saya ingin melanjutkan pendidikan saya ke SMA, untuk memilih sekolah yang akan saya pilih selanjutnya, hal ini berbeda dengan sebelumnya karena saya sudah menentukan sekolah tujuan saya yaitu saya ingin melannjutkannya di SMA Labschool Kebayoran. Akhirnya setelah saya menjalani tes masuk di sekolah ini, saya dapat lulus dan masuk di sekolah tersebut. Hari pertama sekolah pun datang, hari-hari pertama sekolah SMA yang saya jalani sama dengan hari-hari pertama SMP yang saya jalani, saya harus menjalani Pra-Mos dan Mos. Di sekolah ini saya mendapatkan banyak teman-teman baru yang berasal dari sekolah-sekolah yang lainnya, saya dan teman-teman saya yang lain merupakan Angkatan 9 di SMA Labschool Kebayoran ini. Di sekolah ini ada yang berbeda dengan sekolah lain, karena sekolah ini memiliki program sekolah yang bernama Pra-TO dan TO, program ini mendidik saya dan teman-teman saya untuk membuat angkatan kita semakin kompak dan dapat menentukan nama angkatan kita. Setelah melalukan perundingan akhirnya angkatan kami memiliki suatu nama yang bernama Nawadrastha Sandyadira, nama angkatan kita ini akan selalu kita ingat sampai nanti kita dewasa dan lulus dari sekolah tersebut. Saat ini saya sedang menjalani pendidikan di sekolah ini, saya duduk di kelas 2 SMA. Pengalaman saya yang saya jalani banyak sekali dan pengalaman tersebut lebih teringat oleh saya dibandingkan dengan pengalam saya yang lain. Hal yang paling saya rasa berbedaa saat saya di SMA ini adalah, saya lebih merasa dewasa dan dapat mengontrol diri saya lebih baik, semoga untuk ke depannya saya bias lebih baik dibandingkan dengan sekarang.
Itulah berbagai pengalaman dan perjalanan hidup saya yang telah saya alami selama 17 tahun, saya banyak sekali mendapatkan pengalaman hidup yang mungkin tidak tertuliskan di atas, tetapi semua pengalaman tersebut hanyalah sebuah kenangan yang bias saya ambil hikamh baiknya, sekarang saya menjalani kehidupan saya untuk kedepannya. Mungkin saat ini harapan saya yang paling dekat adalah dapat naik kelas lalu dapat lulus dari SMA Labschool Kebayoran dengan nilai yang sangat memuaskan dan dapat masuk Universitas yang saya inginkan. Setelah itu saya dapat menjadi orang yang sukses dan dapat membahagiakan keluarga dan kedua orang tua saya. Hal yang paling penting menurut saya adalah saya harus bisa menjadi orang yang lebih baik di hari esok dibandingkan dengan hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar