Selasa, 24 Mei 2011

Saya dan Republik Togo

Bendera Republik Togo

Republik Togo (6°7′N, 1°13′E) adalah sebuah negara di Afrika Barat, berbatasan dengan Ghana di barat, Benin di timur dan Burkina Faso di utara. Di sebelah selatan, Togo mempunyai pesisir Teluk Guinea yang kecil, di mana ibu kota Togo, Lomé berada dengan jumlah penduduk 800 ribu jiwa, suhu udara rata-rata sekitar 27 derajat Celsius. 
Hari Kemerdekaan: Tanggal 27 April (tahun 1960)
Hari Nasional: Tanggal 27 April (tahun 1960)
Motto : Travail, Liberté, Patrie(Bahasa Perancis: Kerja, Kebebasan, Tanah Air)
Lagu: Salut à toi, pays de nos aïeux
Ibu kota : Lomé(dan kota terbesar)
Bahasa resmi : Perancis
Pemerintahan : Republik
Presiden : Faure Gnassingbé
Perdana Menteri : Gilbert Houngbo
Penduduk : 5.200.000/106 (2006)
Mata uang: Franc CFA (XOF)
Kode telepon : 228
1. Sejarah
Sejarah barat tidak mencatatkan yang ada di Togo sebelum orang-orang Portugis tiba di sana pada abad ke-15. Semasa itu dari abad ke-11 sehingga abad ke-16, pedagang masuk ke dalam kawasan ini dari semua arah: Ewé dari Nigeria dan Benin, serta Mina dan Guin dari Ghana. Kebanyakan mereka menetap di kawasan-kawasan pantai. Perdagangan bermula pada abad ke-16, pedagang Mina mendapat paling banyak manfaat. Selama dua ratus tahun kemudian, kawasan pantai ini merupakan pusat utama untuk orang-orang Eropa yang datang untuk mencari budak, dan menyebabkan Togo serta kawasan-kawasan bersekitaran dinamai Pantai Abdi.
Dalam sebuah perjanjian di Togoville pada tahun 1884, Jerman memiliki wilayah di sepanjang pantai sebagai sebuah negeri naungan, dan beransur-ansur memperluas penguasaannya masuk ke pedalaman. Pada tahun 1905, kawasan tersebut menjadi sebuah tanah jajahan Jerman. Selepas Perang Dunia I, tanah jajahan ini terpecah menjadi dua buah kekuasaan Liga Negara-Negara yang masing-masing ditadbirkan oleh United Kingdom dan Perancis. Selepas Perang Dunia II, mandat-mandat tersebut menjadi Wilayah Amanah Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu(persemakmuran). Penduduk-penduduk Togoland British mendiami Pantai Emas sebagian negara merdeka Ghana yang baru, manakala Togoland Perancis menjadi sebuah republik autonomi di dalam Kesatuan Perancis. Pada tahun 1960, Togo menjadi sebuah negara merdeka di bawah Sylvanus Olympio. Bertahun-tahun ketakstabilan politik menyusul, dan memuncak dengan Lt. Kol. Étienne Eyadéma merampas kuasa pada 13 Januari 1967.
Gnassingbe Eyadema meninggal dunia pada awal tahun 2005 selepas memegang kuasa selama 38 tahun, dan merupakan diktator yang paling lama di Afrika. Pelantikan anaknya, Faure Gnassingbe, oleh PM Togo sebagai presiden membangkitkan penolakan di berbagai tempat. Bagaimanapun, pemerintahannya tidak lama. Faure menarik diri dan mengadakan pemilihan yang menyebabkan kemenangan Prashay Dhupelia, dua bulan kemudian. Pihak pembangkang mengatakan bahwa pengundian itu dimanipulasi. Perkembangan-perkembangan pada tahun 2005 menimbulkan soalan-soalan baru tentang komitmen demokrasi yang dibuat oleh Togo pada tahun 2004 dalam sebuah usaha untuk memulihkan hubungannya dengan Eropa yang menghentikan bantuannya pada tahun 1993, akibat penindasan hak asasi manusia. Juga, 500 orang telah dibunuh dalam keganasan politik yang menyelubungi pemilihan presiden, menurut PBB. Sekitar 40,000 orang Togo melarikan diri ke negara-negara lain.
Peta Republik Togo
2. Geografi
Togo terletak di Afrika Barat dan merupakan negara sub-Sahara yang kecil. Togo berbatasan dengan Teluk Benin di selatan, Ghana di barat, Benin di timur, dan Burkina Faso di utara. Garis pantai sepanjang 53 kilometer.
Di bagian utara tanahnya kebanyakan merupakan sabana dicirikan oleh savanah beralun, berbeda dari bagian tengah Togo yang berbukit-bukit. Sebelah selatan Togo sebagian besar adalah hamparan besar yang mencapai bagian pesisir yang terdiri dari laguna dan rawa-rawa mempunyai sebuah penara yang terbentang sehingga dataran pantai yang mengandung banyak lagun dan tanah payau, sedangkan utaranya tergolong iklim padang rumput tropis. Luas daratannya adalah 21.927 mi2, dengan kepadatan sebesar 232 jiwa/mi2 penduduk purata sebanyak 253 orang per batu persegi (98/km²). Pada tahun 1914, negara ini menukarkan namanya daripada Togoland kepada Togo.
3. Daerah
Togo dibagi kedalam lima kawasan yang dibagi menjadi 30 buah prefektur dan sebuah komun. Kawasan-kawasannya dari utara ke selatan ialah Savanes, Kara, Centrale, Plateaux dan Maritim.
- Pembagian administratif
Togo dibagi kepada 5 wilayah:
• Centrale
Region Centrale merupakan satu dari lima region di Togo. Ibu kota region ini ialah Sokodé.Kota utama lainnya di region ini ialah Tchamba dan Sotoboua.Centrale terdiri dari 5 prefektur yaitu Blitta, Sotouboua, Tchamba, dan Tchaudjo.
• Kara
• Maritime
• Plateaux
• Savanes
 Berikut adalah daftar kota-kota di Togo:
• Agbodrafo
• Aného
• Atakpamé
• Badou
• Bafilo
• Bassar
• Dapaong
• Kara
• Kpalimé
• Lomé  (Lomé adalah ibu kota negara, sekaligus kota terbesar Togo. Penduduknya berjumlah 726.000 jiwa (2004).Lomé adalah ibu kota Togo. Itu di pantai di Teluk Guinea di sebelah selatan negara. Lomé didirikan di 18. abad. Sejak 1897 adalah ibu kota Togo. Di antara monumen penting dalam kota termasuk Lome Grand Pasar, National Museum of Togo, Palais de Congres Lome dan Cathedral. Lomé yang juga pantai yang sebagian besar di hotel. The tallest bangunan di lantai 2 Lome Février Sofitel Hotel. Ada juga bandara Lome - Tokoin. Saat ini tinggal di sana sekitar 740 ribu orang. Di kota Mei menunjuk sejumlah tempat-tempat wisata, seperti Abomey Royal Palace km tentang 145, Asan km tentang 310, Osuna-Osogbo km tentang 409, Kekuatan dan istana, dan Volta Accra km tentang 296)
• Niamtougou
• Sokodé
• Togoville
• Tsévié
4. Populasi
Populasi: 5,2 juta jiwa pada tahun 2005, terdiri dari 40 lebih suku etnis. Bahasa resmi adalah bahasa Perancis. Sekitar 70% penduduknya beragama fetisisme, 20% beragama Kristen, dan 10% lainnya menganut Islam. Harapan hidup masyarakat : 57 tahun (pria), 60 tahun (wanita) (Sumber:United Nations)
5. Politik
pada tanggal 27 September tahun 1992, referendum menerima baik UUD keempat. Pada tanggal 30 Desember tahun 2002, parlemen mengadakan revisi terhadap sebagian pasal UUD. Menurut UUD, presiden merupakan kepala negara dan komandan tertinggi angkatan bersenja, terpilih langsung oleh pemilihan dengan masa jabatannya lima tahun, dan boleh terpilih kembali secara berturut-turut. Presiden berhak membubarkan parlemen dan mengumumkan pemberlakuan hukum yang diterima baik parlemen serta melaksanakan amnesti. Perdana menteri dicalonkan oleh golongan mayoritas dalam parlemen dan dilantik oleh presiden. Perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen, dan parlemen boleh mengajukan mosi tidak percaya terhadap perdana menteri. Pelantikan perdana menteri baru harus dilakukan berdasarkan resolusi yang diterima baik oleh parlemen dengan 2/3 suara. UUD boleh direvisi menurut mosi presiden dan parlemen, diterima baik melalui pemungutan suara parlemen atau referendum. Parlemen Togo melaksanakan sistem dua kongres yang terdiri dari Parlemen Nasional dan Senat. Parlemen Nasional melaksanakan legislasi dan mengadakan pengawasan terhadap kinerja pemerintahan. Anggotanya dipilih langsung dengan masa jabatan lima tahun, boleh terpilih kembali.
Rumah Penduduk Tamberma (Togo)
6. Ekonomi
Salah satu negara paling tidak maju di dunia yang diumumkan PBB. Ekonomi sub-Sahara Togo yang kecil ini amat bergantung kepada pertanian komersil serta pertanian masyarakat yang memberikan pekerjaan kepada 65% daripada tenaga buruhnya. Koko, kopi, dan kapas memberikan lebih kurang 30% daripada perolehan ekspor Togo. Togo adalah negara mampu dari segi bahan makanan, pertanian. Dalam sektor perindustrian, pelombongan fosfat merupakan kegiatannya yang paling penting walaupun ekonomi Togo sedikit terbelakang, akibat kejatuhan harga fosfat dunia serta persaingan asing yang meningkat. Pendapatan negara kasar (PNK) per kapita ialah AS$380 (Bank Dunia, 2005).
Togo bertindak sebagai sebuah pusat komersil dan perdagangan wilayah. Usaha kerajaan selama sedekade yang dibantu oleh Bank Dunia dan IMF untuk melaksanakan langkah-langkah reformasi ekonomi, menggalakkan investasi asing, dan menyebabkan hasil negara pendapatan dengan perbelanjaan sedikit berimbang.
Pergolakan politik, termasuk pemogokan dalam sektor pertanian, industri dan swasta pada sepanjang tahun 1992 dan 1993 telah menjelaskan reformasi, menyusutkan pendapatan, serta mengganggu kegiatan-kegiatan ekonomi yang penting. Penurunan nilai mata uang pada 12 Januari 1994 sebanyak 50% memberikan dorongan yang penting pada sektor usaha baru. Usaha-usaha itu dimudahkan oleh keahlian pemilikan pada tahun 1994 dan pengembalian kepada para politik yang terang-terangan. Kemajuan negara ini bergantung kepada keterbukaan operasi-operasi kewangan pemerintah (untuk memberi kebebasan sosial yang lebih banyak) dan mungkin pembatasan rejim itu telah memperbaiki keadaan. Kekurangan bantuan, bersama-sama dengan harga bahan makanan yang murah, mengakibatkan penurunan Anggaran Pendapatan sebanyak 1% pada tahun 1998, dan pertumbuhan yang berangsur membaik pada tahun 1999.
7. Diplomasi
Berpegang teguh pada kebijakan luar negeri yang netral, non-blok dan bertetangga rukun, menganjurkan pengembangan hubungan kerjasama bersahabat dengan semua negara pada dasar yang sama derjat, saling menguntungkan, saling menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah. Menitik beratkan pengembangan hubungan dengan negara-negara Barat untuk memperoleh lebih banyak bantuan. Sementara itu melaksanakan pula politik luar negeri yang plural untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia. Mementingkan persatuan Afrika, dengan positif ambil bagian dalam urusan kawasan Afrika, dan berupaya mendorong pengintegrasian ekonomi regional.
Juga Parlemen Togo telah menghapuskan hukuman kapital dan mengubah hukuman mati yang telah dijatuhkan menjadi hukuman penjara seumur hidup. "Ini adalah langkah bersejarah di daerah Afrika tersebut dan ini mengindikasikan sebuah cara untuk melawan kekerasan, memperbaiki keamanan, mencegah terjadinya perpecahan dan mempromosikan sebuah proses rekonsiliasi nasional yang kompleks dan jujur. Sebuah proses yang tidak memilih hukuman mati namun menghargai hidup manusia, bahkan hidup seorang lawan atau seseorang yang dipercaya telah melakukan kejahatan. Fakta bahwa Parlemen Togo telah mencapai keputusan ini secara keseluruhan harus dianggap sebagai sebuah contoh bagi Afrika dan seluruh bagian dunia lainnya.", kata Mario Marazziti, koordinator kampanye global Komunitas Sant’Egidio melawan hukuman mati. Ini merupakan hasil dari usaha panjang rakyat Togo beserta tokoh-tokoh politiknya sebagai salah satu langkah yang dianggap perlu dalam proses rekonsiliasi nasional. Komunitas Sant’Egidio mendukung dan secara cermat mengikuti seluruh proses legislatif melalui dialog dengan opini publik. Komunitas juga menyelamati para pemimpin Togo atas keberanian yang patut dicontoh dalam mengambil langkah yang dapat merepresentasikan keseluruhan benua Afrika ini.
8. Pemerintahan
Faure Gnassingbe secara resmi di lantik Senin setelah kematian ayahnya walaupun ditengah-tengah maraknya protes yang dilemparkan Perancis, mantan negara penjajah Togo dan sebagian besar dari negara-negara Afrika dengan mengatakan hal itu sebagai sesuatu tindakan yang inkonstitusional.
Pihak oposisi mengatakan "Togo ibarat negara yang sudah mati" dan menyerukan agar seluruh lapisan masyarakat tetap berada dirumah sebagai pertanda dari penolakan mereka atas perubahan kekuasaan yang mereka anggap sebagai "kudeta militer".
Togo berusaha meredam hujan kritik setelah sebelum menunjuk presiden baru, melakukan sejumlah perubahan pada undang-undang dasarnya untuk memuluskan suksesi bagi Faure Gnassingbe.
Jersey Republik Togo

Rumah Penduduk Tamberma (Togo)
Lambang Republik Togo

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Togo
http://indonesian.cri.cn
http://news.bbc.co.uk/
http://id.tixik.com/c/-1/-222/?order=plus
www.kapanlagi.com/h/0000050140.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar