Selasa, 24 Mei 2011

Tugas 4 Sejarah; Saya dan Tsamina Mina- E E!

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh

Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for
Africa


Sekarang ini, siapa pula yang tidak kenal lagu tsamina mina? Lagu yang dibawakan oleh Shakira  sebagai lagu tema dari FIFA World Cup 2010 itu sangat terkenal dari berbagai usia dan banyak sekali menuai fenomena. Mulai dari video anak berumur 2 tahun yang menari saat lagu itu diputar dan ‘keajaiban-keajaiban’ lainnya.

Sebagaimana teman-teman sudah tahu, FIFA World Cup tahun lalu telah dilangsungkan di sebuah negara yang bertepatan dengan negara asal dari Nelson Mandela, sang pembela diskriminasi warna kulit dan seorang presiden dari negara yang akan saya bahas, yaitu Afrika Selatan.
Bendera Afrika Selatan

Gambaran singkat untuk Afrika Selatan kira-kira bias dijelaskan sebagai berikut; Afrika merdeka dari Britania raya pada tanggal 31 Mei 1910 (dominion) dan 31 Mei 1961 (Republik). Ibu kota dari Afrika Selatan terbagi menjadi beberapa bagian, Cape Town adalah ibu kota perundangan, Pretoria sebagai ibu kota eksekutif dan ekonomi, sedangkan ibu kota bagian kehakiman ditempatkan di Bloemfontein.
Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena politik 'apartheid'nya. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres Nasional Afrika (ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden F.W. de Klerk menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik berhaluan kiri yang lain dan membebaskan Nelson Mandela dari penjara.  Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut sehingga akhir abad ke-20. 

Jacob Zuma
Tetapi, dewasa ini, Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk kulit putih terbesar di benua Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai 11 bahasa resmi, yaitu Afrikaans, Inggris, Zulu, Xhosa, Swazi, Ndebele, Sotho Selatan, Sotho Utara, Tsonga, Tswana dan Venda. Negara ini juga terkenal sebagai produsen berlian, emas dan platinum yang utama di dunia.

Afrika Selatan menganut Republik Presidensiil sebagai system pemerintahannya. Jacob Zuma adalah presiden yang memipin negara ini sejak 9 Mei 2009 sampai dengan saat ini.
Dari segi geografi, Republik Afrika Selatan adalah sebuah negara di benua Afrika bagian Selatan. Afrika Selatan bertetangga dengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe di utara, Mozambik dan Swaziland di timur laut. Keseluruhan negara Lesotho terletak di pedalaman Afrika Selatan.
Afrika Selatan terdiri dari sembilan provinsi yaitu:
  1. Eastern Cape
  2. Free State
  3. Gauteng
  4. KwaZulu-Natal
  5. Limpopo
  6. Mpumalanga
  7. North West
  8. Northern Cape
  9. Western Cape
Sedangkan, yang termasuk kota-kota utama di Afrika Selatan adalah Johannesburg (kota terbesar), Durban, Cape Town, Pretoria, Kimberley, Port Elizabeth dan Bloemfontein.
Pemandangan Cape Town
Afrika Selatan mempunyai iklim yang berbeda-beda. Di barat daya negara ini, iklimnya adalah Mediterania, di kawasan pendalaman ia beriklim sederhana, dan di timur laut iklimnya adalah subtropis.
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku telah menjadi penghuninya termasuk suku Khoi, Bushmen, Xhosa dan Zulu. Penjelajah Belanda yang dikenal sebagai Afrikaner tiba disana pada 1652. Pada saat itu Inggris juga berminat dengan negara ini, terutama setelah penemuan cadangan berlian yang melimpah. Hal ini menyebabkan Perang Britania-Belanda dan dua Perang Boer. Pada 1910, empat republik utama digabung di bawah Kesatuan Afrika Selatan. Pada 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan Britania sepenuhnya.
Afrika Selatan merupakan negara demokrasi konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan legislatif serta eksekutif dengan daerah kekuasaan masing-masing.

Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Sidang Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.

National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces, yang telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC berhasil memenangkan 69,68% kursi di parlemen.
Afrika Selatan adalah anggota beberapa organisasi internasional, di antaranya:
*       Persemakmuran
*       FAO : Food and Agriculture Organization
*       G-24
*       G-77
*       Gerakan Non-Blok
*       WHO : World Health Organization
Fashion di Afrika Selatan
Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari berbagai lukisan gua dan batu oleh suku San, beberapa di antaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu. Manik-manik yang direka secara teliti oleh suku Zulu juga merupakan kerajinan tangan yang populer di negara ini. Sayangnya, budaya kaum kulit hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid. Tradisi sehari-hari yang berkaitan erat dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam telah diabaikan dan juga dihapuskan. Contoh yang paling ketara adalah pemusnahan "District Six", suatu kawasan multibudaya di Cape Town dan Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul dan mengasah kemahiran mereka. Antara kelompok musik terkenal termasuklah Ladysmith Black Mambazo yang berhasil membawa musik Afrika Selatan ke dunia Barat, sebelum dan juga selepas apartheid.

Sosis Boerewors
Dari segi makanan, bistik atau sosis boerewors, sayur rebus dan chips (kentang goreng) adalah makanan utama, dan makanan yang lebih menantang biasanya agak menakutkan. Makanan di sini mengarah lebih kepada daging. Makanan kaum Afrika jarang dijual di restoran-restoran disini, walaupun orang-orang dapat mendapatkan nasi yang murah serta "stew" dari gerai-gerai di perkotaan. Bir dan brandy merupakan minuman paling popular di kalangan masyarakatnya, dan anggur semakin popular di sini.
Di Afrika Selatan, masa persekolahan adalah selama 13 tahun - atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan atau tingkat 0 dan tiga tahun terakhir yaitu dari tingkat 10 hingga tingkat 12 (juga dipanggil "matric") tidak diwajibkan. Kebanyakan sekolah dasar menawarkan tingkat 0. Tetapi tingkat ini dapat juga dibuat di TK. Lazimnya untuk memasuki universitas, seseorang wajib lulus "matric" dengan minimum tiga mata pelajaran tingkat tinggi dan bukan sekadar lulus (standar). Malah beberapa universitas prestisius akan mengenakan syarat akademik yang lebih tinggi. Walaupun begitu, mereka yang lulus "National Senior Certificate" layak untuk belajar di "technikon" atau kampus teknikal.
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum dan berlian. Ia juga mempunyai sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur yang maju dan modern. Bursa sahamnya di Johannesburg begitu aktif hingga pernah berada di urutan ke-10 terbesar di dunia.
Bahkan, mengutip dari http://www.ifinance-today.com/ menurut beberapa ekonom, memang layak menjadi anggota baru dalam aliansi negara-negara berkembang BRIC (Brazil, Rusia, India, dan China) dibanding Indonesia. Afrika Selatan unggul dalam beberapa sektor, termasuk infrastruktur,  ketersediaan sumber daya alam yang melimpah serta birokrasi yang lebih baik dan tengah berkembang menjadi negara industri.

Namun demikan, wabah HIV merupakan masalah yang sangat besar di negara ini. Diperkirakan 4,79 juta penduduknya dijangkiti AIDS dan pemerintahan Afrika yang baru terpaksa mengeluarkan berjuta-juta Rand untuk menangani masalah ini. Sejak Afrika Selatan membuka perbatasannya selepas berakhirnya Apartheid, sindikat NAPZA internasional telah memasuki negara ini. Kini Afrika Selatan adalah produsen mariyuana terbesar di dunia.
Hubungan Indonesia-Afrika Selatan sudah terjalin baik sejak tahun 1994 ketika kedua negara menandatangani komunike bersama pembukaan hubungan diplomatik. Secara politis, Indonesia ikut mendukung perjuangan Kongres Nasional Afrika (ANC), partai yang dulu dipimpin Nelson Mandela, untuk menentang apartheid.

Sejak zaman Presiden Soeharto sampai Megawati Soekarnoputri, kunjungan ke Afrika Selatan sudah pernah dilakukan. Begitu sebaliknya, Mandela setidaknya dua kali ke Indonesia, yakni ketika masih menjadi presiden (1997) dan setelah tak menjadi presiden (2002).

Saya memang belum pernah ke Afrika Selatan, namun saya memiliki satu orang teman yang kebetulan adalah warga asli dari AfSel. Nama teman saya adalah Nakato Bella. Saya bertemu dengannya saat bersama-sama datang ke acara Asean Youth Conference yang diadakan di Jakarta bulan lalu.

Bella datang jauh-jauh dari Afrika untuk 'berkenalan' dengan Indonesia. Ia mengaku sangat tertarik datang ke Indonesia karena kemajemukan penduduknya. Walaupun sempat tidak diperbolehkan orang tua untuk pergi karena mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam dan orang tua Bella yang sempat berpikir "Bella, kau tidak boleh pergi! Orang-orang Islam disana akan membunuhmu dan mengirimkan potongan tubuhmu dalam paket kembali ke Afrika" Bella akhirnya pergi juga, setelah beradu debat dan menjelaskan segala detail tentang Indonesia.
Bella bercerita bahwa kehidupan di Afrika sana tidaklah mudah. "kau harus bekerja untuk mendapatkan apa yang kau inginkan. Orang-orang tidak selalu optimis, karena itulah kau harus meyakinkan kepada mereka bahwa kau bisa. Berdoalah, dan jadilah orang yang baik. karena good things happen to good people".

Bella ingin menjadi inspirasi untuk orang-orang, remaja lebih khususnya.Setelah berbagi pengalaman dan bercerita tentang passionnya untuk mengubah dunia, Bella sukses mengubah pandangan saya akan orang Afrika yang barbar menjadi pekerja keras dan ambisius. walaupun saya tahu sifat satu orang memang tidak bisa mencerminkan sifat penduduk. 

Setelah mendengar pengalaman dari Bella, saya tersadarkan bahwa kehidupan di luar sana sangatlah 'kejam' dan kita tidak bisa terus menerus berleha-leha. Mungkin, inilah saat yang tepat untuk kita bercermin dan mulai belajar dari orang lain. 
Semoga Bermanfaat,

Kartika Dwi Baswara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar